Laman

Kamis, 19 Februari 2015

Kebermaknaan Hidup

Kebermaknaan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bulan lalu saya pulang ke Tarakan, kota kelahiran saya, untuk menghadiri resepsi pernikahan seorang saudara sekalian nyambangi orangtua saya. Keesokan harinya saya dan istri, Stephanie, beserta ayah saya nyekar ke makam kakek dan nenek. Sudah hampir dua tahun saya tidak pulang ke kampung halaman. Biasanya setiap awal April, saat ada upacara untuk mengenang para leluhur, saya pasti pulang. Namun karena kesibukan yang sangat luar biasa maka dua tahun terakhir ini saya terpaksa absen.

Saya menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk memberikan penghormatan dan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan mengenang semua jasa kebaikan, pelajaran, cinta, dan hidup yang telah dibagikan kepada saya, oleh kakek dan nenek saya tercinta. Walaupun mereka telah tiada, tidak bersama kami lagi, namun kehidupan yang mengalir melalui mereka dan terus ke kehidupan saya akan selalu saya kenang dan kembangkan.

Makam kakek dan nenek saya berdampingan dan letaknya di atas bukit. Jadi, kami perlu sedikit mendaki. Dalam perjalanan ke atas, kami melewati jalan sedikit berliku dan di samping kiri kanan terdapat banyak makam.

Tiba-tiba saya mendapat insight atau pencerahan. Saya melihat makam demi makam dan tidak ada satupun yang saya kenal. Yang ada hanya gundukan tanah dan batu nisan dengan tulisan nama, tanggal lahir, dan tanggal wafat.

Ja
... baca selengkapnya di Kebermaknaan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sukses Menulis Karena Marah dan Dendam

Sukses Menulis Karena Marah dan Dendam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pernahkah Anda merasa diperlakukan dengan tidak adil sehingga harus marah dan dendam? Saat bos kita di kantor memberikan perhatian kepada teman kerja lain dan menyepelekan kehadiran kita akan membakar kita untuk marah. Demikian juga kalau kita merasa diperlakukan tidak adil di dalam pembagian kerja dan pembagian honor. Rasanya pingin marah. Marah yang tidak henti-hentinya akan menimbulkan dendam. Banyak sekali alasan untuk membuat kita marah dan dendam. Istri yang tidak memahami apa yang kita maui akan memancing marah. Anak-anak kita yang nakal juga memancing marah. Itu memang manusiawi. Tapi harus kita ingat, marah dan dendam akan menguras energi. Kita akan capai sendiri karenanya. Padahal sudah dapat dipastikan bahwa marah bukanlah solusi untuk mengatasi masalah apapun.

Tapi marah kan manusiawi? Iya betul. Siapa sih yang tidak pernah marah? Marah adalah suatu bentuk mencari keseimbangan. Marah yang terlampiaskan biasanya akan meredakan amarah itu sendiri. Marah mambuat kita tegang. Saat marah, energi negatif ada pada diri kita. Melampiaskan marah seper
... baca selengkapnya di Sukses Menulis Karena Marah dan Dendam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 11 Februari 2015

Akibat Parzinahan

Akibat Parzinahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seperti mentari yang tak kunjung tiba, terhalang gumpalan awan hitam yang membumbung tanpa memberikan celah. Seperti siap tertendang dari Bumi tampa tahu akan singgah di belahan dunia yang mana. Amira hanya terdiam dan tak mampu berkata-kata, kesalahan yang telah ia lakukan dengan kekasihnya Rival selalu terngiang-ngiang di pikirannya, “KOTOR” begitulah yang ia pikirkan pada dirinya sendiri. Seperti daging busuk dengan bau menyengat menempel pada tubuhnya sendiri.
“kenapa aku bisa melakukannya aku BODOH, bagaimana jika aku hamil, mungkin aku akan di bunuh sama bapak” lirihnya dalam hati di tengah tamparan-tamparan penyesalan. “sayang makasi ya yang kemarin, aku akan selalu menyayangimu sampai kapanpun” pesan singkat dari pacarnya Rival sedikit menenangkan dan membangunkannya dari lautan penyesalan.

Amira sebenarnya anak yang baik, dia selalu mengikuti apa kata Bapaknya, namun semuanya terjadi begitu saja tanpa ia pikir panjang. Di sisi lain Amira tidak mau kehilangan Rival jika tidak menuruti apa maunya karena Amira terlalu mencintai Rival.

Rasa takut yang tidak menentu kini ia rasakan, di sisi lain dia takut azab Allah di akhirat dan di sisi lain Amira takut Azab Allah di dunia. “tapi ah tidak ada seorangpun yang tahu dan Rival pasti menikahiku” Amira coba berpikir lurus di tengah rasa was-wasnya yang semakin menjauh dari permukaan.

Suatu ketika terjadi perbincangan
... baca selengkapnya di Akibat Parzinahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 10 Februari 2015

Memilih untuk Berpikir Positif

Memilih untuk Berpikir Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya tergerak untuk menulis artikel ini menurut berbagai sumber buku seperti “7 Kebiasaan Manusia yang Efektif” karya Stephen R. Covey dan “Prinsip Sukses” ala Jack Canfield. Pertama-tama menurut saya benarlah yang dikatakan Stephen R. Covey tentang rumus sukses yang sejati yaitu bermula dari sebuah benih ide dalam pikiran yang berkembang menjadi sebuah tindakan, tindakan berkembang menjadi sebuah perilaku atau kebiasaan baru, kebiasaan yang diulang akan membentuk sebuah karakter yang baru dan karakter baku inilah yang pada akhirnya akan mengubah nasib seseorang.

Jadi ini adalah sebuah proses pembentukan karakter yang selaras dengan hukum alam dan hukum tanam tuai, yaitu apa yang kita tanam dalam pikiran kita maka akan kita akan menuai hasilnya di dunia nyata. Intinya, memilih berpikir positif adalah sebuah pilihan. Ketika dihadapi sebuah tantangan yang saya ilustrasikan dengan isi air dalam gelas yang memberikan kita dua buah pilihan yaitu separuh kosong atau separuh isi, maka kita dihadapi oleh sebuah pilihan apakah ini memilih berpikir negatif atau pesimis (isi air dalam gelah separuh kosong) atau berpikir positif atau optimis (isi air dalam gelas separuh isi) sehingga korelasi antara pilihan ya
... baca selengkapnya di Memilih untuk Berpikir Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 05 Februari 2015

Pesan Yang Kurang

Pesan Yang Kurang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sepi. Berat. Itulah yang setidaknya ku rasakan saat ini. Semua indraku belum berfungsi dengan baik. Telingaku, tengah berusaha menyempurnakan pendengarannya. Aku menarik nafas kembali. Mataku, masih terpejam dan seluruh tubuhku terasa kaku. Meski begitu, samar-samar ku dengar suara indah itu. Yang membuatku tenang dan sangat tenang. Hujan. Ya, suara hujan adalah nada terindah yang pernah ku dengar selama ini.

Tenagaku terasa memudar. Aku tau, aku tengah berbaring sekarang. Di suatu tempat yang bahkan aku sendiri belum mengetahuinya. Sebenarnya, bisa saja saat ini aku membuka mataku dan memeriksa dimana diriku sekarang. Tapi… aku. Aku ingin bersantai dulu. Ya, seperti ini. Dengan tubuh lemah, yang dapat ku lakukan memang hanya seperti ini bukan? Berbaring dengan memejamkan mata. Setidaknya ada suara rintik itu yang membuatku tak bosan. Sudahlah, kalau bisa aku ingin melakukan ini selamanya. Entah kenapa.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi padaku sebelumnya?

“hey.. cepat.. sadarlah sayang..”
Tunggu. Suara lembut itu? Suara lembut yang seolah menyadarkan bahwa aku harus cepat sadar, bahwa ada seseorang yang tengah menungguku
... baca selengkapnya di Pesan Yang Kurang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 03 Februari 2015

(Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal

(Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Konsep dan pengertian tentang sesuatu adalah hasil penalaran berpikir berbasiskan pengamatan inderawi (observasi empirik). Pola pemahaman berdasarkan pengamatan kejadian sejenis membentuk proposisi–proposisi; dan berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, lantas orang menyimpulkan sebuah “teorema baru” yang sebelumnya tidak diketahui. Siklus ini disebut proses menalar.

Me(makai)-nalar identik dengan memanfaatkan jejak probabilitas kejadian masa lalu, sebaliknya mencari akal adalah mengundang posibilitas masa depan. Kesuksesan selalu hal baru, tak pernah berulang; dan merupakan produk akal. Sedang pengulangan sukses tetaplah pengulangan, mudah disampaikan sebagai cerita tentang “peng-alam-an”; dan merupakan produk nalar. Dua cerita berikut menunjukkan beda antara bernalar dan berakal.

Nalar dan Akal Suatu hari, Bernasdus, seorang anak berumur empat tahun, bermain vas bunga porselin yang sangat disakralkan oleh kedua orangtuanya, mengingat benda itu warisan kakek buyut Bernasdus. Kejadian dimulai ketika Bernasdus telanjur memasukkan tangan kanannya ke dalam vas dan tidak
... baca selengkapnya di (Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Today Is A Big Day!

Today Is A Big Day! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi ini setelah makan pagi, aku berjalan ke luar kamarku. Dan di sana aku bertemu seorang bapak yang sedang olah raga pagi. Ia berdiri sejenak, sekedar basa-basi memberikan salam. Dia lalu memandang tajam ke dalam mataku, dan bertanya, "Tarsisius, is it a big day today?" Aku gak tahu mau menjawab apa. Dalam hati aku berseru, "Hari ini tak ada rencana istimewa selain mengikuti kelas seperti biasanya. Dan apa yang terjadi hari ini? Aku gak tahu? Di akhir hari ini aku pasti akan mampu memberikan jawaban baginya, apakah hari ini adalah hari yang istimewa."

Sebelum saya mampu menjawab, ia telah memberikan jawabannya sendiri, "Oh well, it is just an ordinary day like yesterday!" Aku tertegun! Betulkah hari ini tak bedanya dari hari kemarin? Apakah hari ini hanyalah sekedar repetisi, hanyalah sebuah perulangan dari pengalaman masa silam? Bila demikian, betapa membosankan hari yang baru ini. Bila demikian tak ada sesuatu yang bisa kita harapkan.

Dan sebelum saya sempat berpikir lebih panjang, sebuah kalimat telah mengalir dari mulutku, "I am hoping a
... baca selengkapnya di Today Is A Big Day! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1